https://edustudytour.com/

Tips Merawat Mobil Tua – Kali ini kami akan memberikan tips mengenai cara merawat mobil tua. Salah satu alasanya karena belakangan ini banyak orang awam ingin mencoba memelihara mobil tua sebagai hobi maupun investasi. Banyak dari mereka yang ternyata masih kebingungan mencari tahu tentang tips merawat mobil tua ini. Maka dari itu, orang awam yang belum pernah memelihara mobil tua sebaik nya membaca banyak referensi tips cara merawatnya.

Walapun banyak yang beranggapan mobil tua kerap mogok, sebenarnya argumen tersebut dapat dipatahkan dengan mudah. Sebab, masih banyak pemilik mobil tua yang bisa menggunakan mobilnya untuk harian. Artinya, mobil tua ini ternyata juga bisa kok di jadikan kendaraan harian yang tak kalah dengan mobil baru. Untuk itu penting sekali merawat mobil tua agar perfomanya tetap terjaga. Sayangnya, masih banyak sekali orang awam yang belum mengerti cara merawat mobil tua. Supaya enggak bingung, yanto bakal memberikan sedikit tips cara merawatnya.

Di baca juga untuk artikel kami yang lain nya: edustudytour.com

Lakukan Permajaan Komponen

Tips pertama yang wajib dilakukan ketika hendak merawat mobil tua adalah melakukan permejaaan komponen. Hal tersebut wajib dilakukan bagi mereka yang sudah membeli mobil atau setidaknya harus diketahui oleh yang baru mau membeli. Peremajaan komponen yang di maksud adalah mengganti komponen yang sudah rusak dengan yang baru. Misalnya mengganti komponen kaki-kaki, mesin, sistem pendinginan mesin, dan lain sebagainya. Tujuannya agar kondisi mobil tersebut tetap terjaga dan bisa tetap terjaga dan bisa tetap nyaman di pakai. Biasanya komponen yang diganti pun umumnya memang komponen yang rusak akibat usia pakai dan masuk dalam kategori wajar.

Rutin Mengganti Oli

Sebisa mungkin pemilik wajib mengganti oli-oli yang ada di mobil secara rutin. Umumnya para pemilik mobil tua ini hanya mengganti oli mesin saja, padahal masih ada oli-oli lain yan juga wajib di ganti secara berkala. Misalnya oli transmisi, olo gardan, dan minyak rem. Tujuan dari mengganti oli secara berkala dan tepat waktu untuk menjaga performa mobil tetap terjaga. Biasanya ketika baru membeli mobil tua oli-oli tersebut wajib diganti untuk mempermudah kita mengingat kapan waktu terakhir mengganti oli. Selain itu kita juga tidak pernah tahu kapan pemilik mobil sebelumnya mengganti oli.

Memeriksa Sistem Pendingin Mesin

Masalah yang kerapa di alami oleh mobil tua atau yang usianya sudah lebih dari 10 tahun adalah sistem pendinginan mesin. Banyak di temui kasus mobil tua yang mogok gara-gara mesin overheat atau terlalu panas. Nah, untuk mencegah hal tersebut kejadian di mobil yanto, ada baiknya selalu rutin memeriksa kondisi sistem pendinginan mesin. Malah lebih bagus lagi kalau dilakukan peremajaan total di sektor ini.

Penyebab Radiator Mobil Rusak

Misalnya yanto bisa mengganti thermostat, radiator, extra fan, visco fan, selang radiator, dan sensor-sensor yang berhubungan dengan sistem pendinginan. Sebab, masalah pendinginan mesin menjadi salah satu isu yang kerap di takuti oleh orang awam. Umumnya mobil yang overheat ini di akibatkan oleh adanya kerusakan di bagian sistem pendinginan. Makanya pentung banget buat mengecek bagian ini ya!

Membersihkan Jalur Bensin

Jalur bensin atau bahan bakar sebaiknya dicek secara menyeluruh dan akan lebih jika di bersihkan. Tujuannya untuk memperlancar suplai bahan bakar yang akan di kirimkan ke bagian mesin. Membersihkan jalur bensin lumrah di lakukan oleh para pemilik mobil tua untuk menghindari mesin mogok akibat bahan bakarnya tercampur kotoran. Maklum, mobil tua terkadang memiliki endapan dan kotoran yang ada di tangki.

Yanto bisa menguras tangki BBM, mengganti selang bensin membersihkan injektor atau karburator, mengganti pompa bahan bakar, dan mengganti filter bensin. Kok banyak ya? Jika di lihat memang banyak, namun ini menjadi salah satu tips merawat mobil tua yang biasanya di lakukan oleh pada cara enthusiast. Bahan bakar yang bersih juga akan membuat mesin menjadi lebih baik performanya dan tentu lebih awet usia pakainya.

Mengecek AC Mobil

Tips selanjut nya dalam merawat mobil tua tentunya jangan lupa mengecek kondisi AC mobil juga ya. AC mobil penting sekali untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Kebayang kan kalau tiba-tiba AC mobil mati saat berkendara di siang hari terik? Duh, rasanya pasti seperti di kukus dan badan akan keringetan. Supaya enggak kejadian seperti itu, yanto juga wajib memeriksa kondisi AC mobil secara berkala. Cara termudah melakukan perawatan AC adalah dengan menguras freon dan oli kompresor secara berkala.

Biaya yang di keluarkan untuk menguras freon dan mengganti oli kompresor juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp250 ribu sampai Rp300 ribuan. Sayangnya hal ini sangat jarang di lakukan oleh pemilik mobil. Mereka umumnya hanya memakai mobil dan menganggap jika AC masih dingin berarti tidak perlu di cek. Padahal mengecek kondisi AC juga harus di lakukan berkala untuk menjaga komponen AC tetap dalam kondisi maksimal. Ingat, perbaikan AC mobil termasuk yang cukup menguras kantong, loh. Setidaknya bisa menghabiskan Rp5 juta sampai Rp10 jutaan jika sistem AC mobil sudah rusak parah.

Mengecek Kelistrikan

Hal satu ini juga wajib di cek ketika hendak memelihara mobil. Kelistrikan mobil yang ideal umumnya memiliki tegangan 12,3 volt hingga 14 volt. Lebih atau kurang dari angka tersebut umumnya ada yang bermasalah di bagian kelistrikan. Cek bagian aki ataupun alternator yang menjadi penghasil listrik di mobil. Jika alternator lemah umunya tegangan akan berkurang ketika AC dan lampu di nyalakan. Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui adanya masalah di bagian kelistrikan? Yang pertama bisa menggunakan volmeter yang di cek ke bagian aki ketika mobil menyala.

Lihat tegangan listrik saat mobil stasioner tanpa beban dan dengan beban. Idealnya tegangan mobil tanpa beban berada di 13 sampai 14 volt. Lalu ketika beban seperti AC mobil, lampu utama, radio, wiper, fog lamp di nyalakan, usahakan tegangan tidak boleh di bawah 12 volt. Idealnya saat beban penuh tegangan mobil minimal di angka 12,5 volt. Jika berada di atas itu justru akan lebih baik. Cara kedua bisa menggunakan voltmeter yang di pasang di lubang lighter. Setidaknya kita bisa tahu kisaran tegangan yang di hasilkan saat mobil sedang menyala.

Tips Merawat Mobil Tua, Rutin Di kendarai

Ada anggapan jika ingin punya mobil tua, tips merawatnya adalah dengan cara menaruhnya di garasi. Its, a big no! Usahkan yanto tetap menggunakan mobil tersebut minimal 1 kali dalam seminggu. Mobil yang di di amkan di garasi atau garage queen hanya akan memperburuk kondisinya. Akan lebih baik jika mobil tersebut di gunakan beberapa kali dalam satu minggu atau setiap hari. Mobil yang rutin di gunakan justeu punya banyak manfaat, lho. Misalnya, alternator akan mengisi dengan sempurna saat mobil jalan.

Ban tetap lentur dan tidak terjadi flat spot, AC dan pendinginan mesin bekerja maksimal, dan yang pasti pemilik mobil akan menjadi lebih yang sering diam. Umumnya mobil yang lama diam punya masalah di bagian kaki-kaki, bahan bakar, ac, kelistrikan, dan mesin. Mobil tua saat ini sudah termasuk ke dalam kategori mobil hobi, sehingga setidaknya wajib keluar saat di akhir pekan. Nah, tips di atas merupakan tips cara merawat mobil tua yang bisa yanto lakukan. Kira-kira, tetap mau membeli mobil tua enggak ya? Kalau aku sih yess!

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *