5 Anggota Kerajaan

5 Anggota Kerajaan – Monarki dan gelar bangsawan selalu menjadi bagian yang menarik dalam sejarah dunia, terutama di Inggris yang memiliki tradisi panjang dengan sistem kerajaan. Meskipun hidup dalam kemewahan dan kekuasaan, tidak sedikit anggota keluarga kerajaan yang memilih untuk melepaskan gelar bangsawan mereka. Tindakan ini bisa di lakukan karena berbagai alasan, baik itu untuk mencari kebebasan pribadi, cinta, ataupun untuk menghindari tanggung jawab kerajaan yang berat di kutip oleh edustudytour.com.

Berikut ini adalah lima anggota keluarga kerajaan yang terkenal yang pernah melepaskan gelar bangsawan mereka, termasuk paman Ratu Elizabeth II.

1. Paman Ratu Elizabeth II: Pangeran Edward VIII

Pangeran Edward VIII adalah salah satu anggota keluarga kerajaan Inggris yang paling terkenal karena melepaskan gelarnya. Pada tahun 1936, Edward VIII memilih untuk turun dari tahta sebagai Raja Inggris demi menikahi Wallis Simpson, seorang wanita asal Amerika yang sudah dua kali bercerai. Keputusan Edward untuk menikahi Wallis, yang tidak di terima oleh Gereja Inggris, memaksanya memilih antara cinta dan takhta. Akhirnya, Edward memilih untuk mencintai Wallis, dan sebagai hasilnya, ia melepaskan gelar kerajaannya dan menjadi Duke of Windsor.

2. Pangeran Michael dari Kent

Pangeran Michael dari Kent, sepupu kedua Ratu Elizabeth II, adalah anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya yang lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang jauh dari sorotan. Pada tahun 1978, Pangeran Michael menikahi Baroness Marie Christine von Reibnitz, seorang wanita yang bukan berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Pernikahan ini menyebabkan dia harus kehilangan gelar kerajaan yang di sandangnya. Meskipun demikian, Pangeran Michael tetap mempertahankan hubungan dekat dengan keluarga kerajaan dan sering hadir dalam acara-acara kerajaan.

3. Pangeran Christoph dari Hesse

Pangeran Christoph dari Hesse adalah anggota keluarga kerajaan Jerman yang memilih untuk hidup lebih sederhana dan jauh dari dunia kerajaan. Pada tahun 1960, ia memutuskan untuk meninggalkan gelarnya sebagai bangsawan dan hidup sebagai seorang warga biasa setelah menikahi seorang wanita biasa. Pangeran Christoph adalah salah satu anggota keluarga kerajaan Jerman yang memilih untuk menghindari ketegangan politik yang terjadi setelah Perang Dunia II, serta mengutamakan kehidupan pribadi di luar urusan monarki.

4. Pangeran Leopold dari Belgia

Pangeran Leopold, yang lahir pada tahun 1859, adalah salah satu anggota keluarga kerajaan Belgia yang melepaskan gelar bangsawannya. Setelah menjadi pewaris takhta, ia memilih untuk meninggalkan takhta demi menikahi seorang wanita yang tidak di terima oleh keluarga kerajaan, yaitu seorang perempuan biasa bernama Mary of Teck. Keputusan ini menyebabkan Pangeran Leopold kehilangan hak untuk menjadi raja dan memilih menjalani kehidupan jauh dari publik.


Baca juga: Menbud Fadli Zon Sebut Indonesia Bagian Penting Evolusi Manusia


5. Putri Margaretha dari Belgia

Putri Margaretha, anak dari Raja Leopold III dan saudara perempuan dari Raja Albert II dari Belgia, juga merupakan contoh anggota keluarga kerajaan yang melepaskan gelar bangsawan. Pada tahun 1966, Putri Margaretha menikahi seorang bangsawan asal Spanyol, dan meskipun pernikahan tersebut di terima oleh keluarganya, ia memilih untuk hidup lebih sederhana dan lebih jauh dari kehidupan kerajaannya. Sebagai hasilnya, ia jarang muncul dalam acara kerajaan dan memilih untuk menjalani kehidupan pribadi yang lebih tenang.

Mengapa Mereka Memilih Melepaskan Gelar Bangsawan?

Keputusan untuk melepaskan gelar bangsawan adalah langkah yang besar, yang sering kali datang dengan banyak konsekuensi. Beberapa alasan mengapa anggota keluarga kerajaan memilih untuk mengambil langkah ini meliputi:

  • Cinta: Seperti halnya Pangeran Edward VIII, banyak anggota keluarga kerajaan yang memilih untuk menikahi orang yang tidak di terima oleh monarki atau gereja, dan untuk itu, mereka rela melepaskan status mereka sebagai anggota kerajaan.
  • Kehidupan Pribadi: Beberapa anggota keluarga kerajaan memilih untuk menjauh dari kehidupan kerajaan yang penuh tekanan dan mencari kebebasan pribadi. Hidup di bawah pengawasan ketat bisa jadi sangat menuntut dan kadang mempengaruhi kebahagiaan pribadi.
  • Tanggung Jawab Kerajaan: Tanggung jawab yang datang dengan gelar bangsawan bisa sangat besar, dan beberapa memilih untuk menjalani hidup yang lebih sederhana tanpa harus terikat pada kewajiban tersebut.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *