Dokter Harvard Ungkap 6 Makanan-Minuman yang Bisa Picu Kanker, No 2 Kerap Dikonsumsi Banyak Orang!

Dokter Harvard Ungkap 6 – Makanan bukan sekadar pengisi perut. Apa yang kita makan bisa jadi obat—atau justru racun yang perlahan membunuh. Sebuah laporan mengejutkan dari seorang dokter ternama lulusan Harvard mengungkap fakta mencengangkan: ada 6 jenis makanan dan minuman yang secara signifikan bisa meningkatkan risiko kanker. Lebih gilanya lagi, makanan nomor dua dalam daftar ini justru jadi favorit harian banyak orang Indonesia!

1. Daging Olahan: Racun yang Dibungkus Rasa

Daging olahan seperti sosis, ham, bacon, dan kornet bukan sekadar berbahaya—mereka adalah bom waktu yang perlahan menghancurkan tubuh dari dalam. Kandungan nitrit dan nitrat yang di gunakan untuk mengawetkan daging ini berubah menjadi senyawa karsinogenik saat masuk ke tubuh. Bukan hanya risiko kanker usus besar yang meningkat, tetapi juga kanker pankreas dan lambung.

Lebih parah lagi, daging olahan sudah jadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Mudah, praktis, dan menggoda lidah—itulah jebakan mautnya.

2. Minuman Manis: “Pembunuh Halus” yang Diminum Tiap Hari

Inilah yang bikin bulu kuduk merinding—minuman manis dalam kemasan, seperti soda, teh kemasan, hingga minuman energi, berada di posisi kedua dalam daftar makanan pemicu kanker. Terlihat segar dan menggoda, tetapi di balik itu semua tersembunyi kadar gula yang tak manusiawi. Gula berlebih menyebabkan obesitas, peradangan kronis, dan resistensi insulin—yang semuanya adalah pemicu utama kanker.

Ironisnya, minuman ini justru laris manis di warung, supermarket, hingga kantin sekolah. Anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa mengonsumsinya setiap hari tanpa curiga. Gula adalah candu, dan industri besar tahu cara membuat kita kecanduan.

3. Makanan Cepat Saji: Cepat Masuk, Cepat Rusak

Burger, kentang goreng, ayam krispi—siapa yang tak tergoda? Tapi dibalik kerenyahan dan kenikmatannya, makanan cepat saji adalah ladang minyak jenuh, lemak trans, dan kalori kosong. Bukan cuma menyebabkan kegemukan, makanan ini juga merusak metabolisme tubuh dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi sel kanker tumbuh.

Yang lebih mengkhawatirkan, makanan cepat saji jadi solusi utama masyarakat urban yang sibuk. Efisiensi waktu di bayar dengan risiko kanker di masa depan.

4. Alkohol: Racun Legal yang Di anggap Biasa

Masyarakat sering menganggap minum alkohol sesekali tak berbahaya. Tapi dokter Harvard menegaskan: bahkan konsumsi moderat dapat memicu kanker payudara, mulut, tenggorokan, hati, dan usus besar. Alkohol mengiritasi jaringan tubuh dan mengganggu metabolisme estrogen dan senyawa lainnya.

Yang tragis, budaya “minum santai” makin meluas dan di anggap bagian dari gaya hidup modern. Padahal, satu gelas pun bisa jadi awal bencana.

5. Makanan Kaleng: Praktis, Tapi Penuh Ancaman

Makanan dalam kaleng, meskipun terlihat aman, bisa mengandung zat kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol A) yang larut dari lapisan kaleng ke makanan. BPA adalah zat kimia yang dapat mengganggu hormon dan telah di kaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat.

Setiap kali membuka kaleng, kita tak hanya membuka tutup logam, tetapi juga membuka peluang penyakit yang tak kita sadari. Dan lagi-lagi, masyarakat menganggap ini solusi makan praktis tanpa tahu risikonya.

6. Makanan yang Di bakar: Aroma Sedap yang Menyimpan Maut

Siapa sangka teknik memasak favorit seperti membakar sate atau daging bisa jadi pemicu kanker? Saat daging di masak dengan suhu tinggi langsung di atas api, terbentuk senyawa HCA dan PAH—dua karsinogen berbahaya yang terbukti memicu kanker pada hewan dan sangat di curigai berdampak sama pada manusia.

Baca juga: https://edustudytour.com/

Aroma sedap dari daging bakar ternyata menyamarkan racun yang mengintai. Ironis, karena makanan ini justru jadi menu favorit saat acara keluarga dan pesta.

Tutup Mata atau Ambil Kendali?

Kita hidup di dunia yang menormalisasi makanan dan minuman pemicu kanker. Industri besar terus menyuapi masyarakat dengan iklan manis dan klaim kosong. Tapi tubuh kita bukan eksperimen dagang.

Kini pilihan ada di tanganmu: tetap menjadi konsumen pasif dan menunggu penyakit datang, atau mulai peduli dan mengubah pola makan hari ini juga. Karena satu hal yang pasti—kanker tidak memilih waktu, dan tidak peduli seberapa sibuk atau santai hidupmu.

Kenali Jenis-jenis Tes untuk Mengetahui Alergi Kulit

Alergi Kulit – Kamu sering mengalami gatal-gatal, ruam merah, atau kulit melepuh tanpa sebab yang jelas? Jangan anggap enteng! Bisa jadi itu bukan cuma iritasi biasa—bisa jadi itu alergi kulit yang selama ini tidak kamu sadari. Banyak orang menyepelekan gejala-gejala alergi karena berpikir itu hanya efek dari sabun, makanan, atau cuaca. Padahal, untuk tahu penyebab pastinya, kamu perlu melakukan tes alergi secara medis. Dan ya, ada berbagai jenis tes untuk mengetahui alergi kulit. Ini bukan soal menebak-nebak, ini soal kepastian. Jangan tunggu parah baru bertindak.

Mengapa Tes Alergi Kulit Itu Penting?

Alergi bukan sekadar gangguan ringan. Pada beberapa kasus, alergi bisa memicu reaksi serius yang mengancam jiwa. Dengan mengetahui pemicunya sejak dini, kamu bisa menghindari bahan-bahan atau kondisi yang bisa membuat tubuhmu “meledak”. Tes alergi kulit membantu mengidentifikasi alergen yang spesifik, entah itu makanan, bahan kimia, debu, serbuk sari, atau bahkan logam dari aksesori yang kamu pakai setiap hari.

Bayangkan ini: setiap hari kamu pakai body lotion favoritmu, tapi ternyata justru itu yang memicu reaksi alergi. Tanpa tes, kamu tidak akan pernah tahu penyebab pastinya. Jadi, kenapa menunggu gejala makin parah kalau kamu bisa tahu sekarang?

1. Skin Prick Test (Tes Tusuk Kulit)

Ini adalah metode paling umum dan sering direkomendasikan oleh dokter. Caranya? Kulit kamu—biasanya di lengan bawah atau punggung—akan ditetesi cairan yang mengandung alergen, lalu ditusuk kecil dengan jarum halus. Jangan panik, rasa sakitnya minimal, tapi hasilnya maksimal.

Setelah 15–20 menit, kamu akan melihat apakah ada reaksi seperti bentol, kemerahan, atau gatal. Jika iya, artinya kamu alergi terhadap zat tersebut. Tes ini sangat efektif untuk mendeteksi alergi terhadap debu, serbuk sari, makanan, atau bulu hewan.

2. Patch Test (Tes Tempel Kulit)

Kalau kamu curiga alergimu berasal dari bahan kimia atau logam—seperti parfum, pewarna rambut, atau nikel dari anting-anting—maka patch test adalah jawabannya. Dalam tes ini, dokter akan menempelkan panel kecil berisi alergen ke kulit punggungmu. Panel itu dibiarkan selama 48 jam, dan kamu tidak boleh mandi atau berkeringat berlebihan.

Setelah dua hari, dokter akan memeriksa apakah ada reaksi peradangan atau ruam. Tes ini sangat tepat untuk mendeteksi dermatitis kontak alergi, kondisi kulit yang sering muncul akibat sentuhan langsung dengan alergen.

Baca juga: https://edustudytour.com/

3. Intradermal Test

Tes ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sedikit alergen langsung ke lapisan bawah kulit. Dibandingkan skin prick test, tes ini lebih sensitif dan bisa mendeteksi reaksi alergi yang lebih halus. Namun, karena sifatnya lebih reaktif, ada risiko munculnya reaksi alergi yang cukup kuat. Biasanya digunakan untuk alergen tertentu seperti obat-obatan atau racun serangga.

4. Blood Test (Tes Darah IgE)

Kalau kamu punya kondisi kulit yang sedang meradang parah, atau tidak bisa menjalani tes kulit karena obat tertentu, maka tes darah jadi alternatif yang aman. Tes ini mengukur kadar antibodi IgE spesifik dalam darahmu. Makin tinggi kadar IgE terhadap alergen tertentu, makin besar kemungkinan kamu alergi terhadapnya.

Kelebihan tes ini adalah bisa dilakukan kapan saja tanpa risiko reaksi langsung pada kulit. Tapi, hasilnya kadang kurang seakurat tes kulit, dan biasanya butuh waktu beberapa hari untuk mendapat hasil.

Kapan Kamu Harus Tes Alergi Kulit?

Kalau kamu sering mengalami reaksi kulit tanpa alasan yang jelas—gatal, ruam, bentol, atau bahkan sesak napas dan bengkak—maka sudah saatnya kamu mempertimbangkan tes alergi. Jangan menunggu sampai gejala muncul terus-menerus. Tes alergi bukan cuma untuk anak kecil atau orang dengan riwayat alergi parah. Bahkan jika kamu hanya sesekali mengalami reaksi, tetap penting untuk mengetahui penyebabnya.

Alergi bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan informasi yang akurat dan tindakan yang cepat. Kenali tubuhmu. Uji alergenmu. Jangan biarkan alergi mengendalikan hidupmu.

Kasus COVID-19 Naik Lagi di Beberapa Negara Asia, Apakah Kita Siap Menghadapi Gelombang Baru?

Kasus COVID-19 Naik – Kabar mengejutkan kembali datang dari sejumlah negara Asia. Setelah sempat mereda dan dunia seolah mulai melupakan horor pandemi yang sempat melumpuhkan aktivitas global, kasus COVID-19 kembali menunjukkan lonjakan yang signifikan. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, India, dan bahkan Thailand mulai melaporkan kenaikan drastis dalam jumlah infeksi harian. Lalu, apakah kita benar-benar telah belajar dari masa lalu, atau justru kita sedang bersiap mengulang mimpi buruk yang sama?

Kenaikan Kasus: Bukan Sekadar Angka, Tapi Alarm Bahaya

Di Jepang, rumah sakit mulai menunjukkan tanda-tanda tekanan dengan bertambahnya pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat. Di Korea Selatan, otoritas kesehatan bahkan telah mengaktifkan kembali beberapa protokol darurat. India, yang sempat menjadi episentrum global pada 2021, kini memperlihatkan grafik infeksi yang kembali menanjak tajam. Ini bukan sekadar angka. Ini adalah sinyal keras bahwa virus ini belum selesai, dan bahwa euforia “pasca pandemi” mungkin terlalu dini untuk di rayakan.

Lonjakan ini sebagian besar di picu oleh varian baru yang terus bermutasi. Varian seperti KP.2 dan KP.3—turunan dari Omicron—memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Gejala yang di timbulkan memang sebagian besar ringan, namun bukan berarti bisa di abaikan. Untuk kelompok rentan, termasuk lansia dan mereka dengan komorbid, infeksi baru ini bisa tetap mematikan.

Faktor Pemicu Lonjakan: Dari Lengah Sampai Salah Prioritas

Mengapa kasus melonjak lagi? Jawabannya tidak sesederhana “virusnya kembali aktif.” Ini tentang bagaimana masyarakat dan pemerintah melonggarkan kewaspadaan terlalu cepat. Masker sudah jarang di pakai. Ruang publik kembali padat, tanpa jarak, tanpa kontrol. Vaksinasi booster? Masih banyak yang belum peduli. Ini adalah kombinasi kelengahan dan kepercayaan diri yang berlebihan.

Tidak sedikit pemerintah daerah yang terlalu cepat mengalihkan anggaran kesehatan ke sektor lain. Padahal, program deteksi dini dan pelacakan kasus masih sangat penting. Di banyak kota besar Asia, fasilitas isolasi telah di bongkar, tenaga medis di kurangi, dan edukasi publik tentang COVID-19 nyaris tak terdengar lagi.

Baca juga: https://edustudytour.com/

Langkah Nyata Pencegahan: Jangan Tunggu Ledakan Kedua

Penting untuk memahami bahwa pandemi belum benar-benar usai. Dunia mungkin sudah lebih siap dari sebelumnya, tapi tanpa langkah pencegahan yang konsisten, kita bisa dengan cepat kembali ke kondisi darurat.

Beberapa langkah krusial yang harus segera di ambil:

  1. Wajibkan Kembali Penggunaan Masker di Tempat Umum Tertutup
    Masker adalah pertahanan pertama dan termurah dalam menghadapi lonjakan infeksi. Tidak ada alasan logis untuk menolak memakai masker, apalagi di kerumunan.
  2. Percepat Program Booster Vaksin
    Banyak negara masih memiliki stok vaksin yang bisa di gunakan untuk booster. Sayangnya, kesadaran masyarakat sangat rendah. Pemerintah harus menggencarkan kampanye vaksinasi lanjutan, termasuk membuka layanan di tempat-tempat strategis.
  3. Perkuat Sistem Pelacakan dan Tes COVID-19
    Tanpa data yang akurat, mustahil mengambil kebijakan yang tepat. Sistem pelacakan digital dan tes massal harus di aktifkan kembali.
  4. Edukasi Publik Lewat Media Sosial dan Komunitas Lokal
    Informasi harus sampai ke telinga masyarakat, tidak hanya lewat pengumuman resmi, tetapi juga melalui pendekatan komunitas. Jangan biarkan hoaks kembali merajalela.
  5. Batasi Mobilitas Bila Di perlukan
    Ini memang langkah tidak populer, namun ketika kasus melonjak tajam, pembatasan mobilitas terbukti efektif dalam menekan laju penyebaran.

Apakah Kita Mau Mengulang Sejarah yang Sama?

Kita tidak bisa terus hidup dalam ketakutan. Tapi lebih bodoh lagi jika kita hidup dalam kelalaian. COVID-19 mungkin akan terus hidup berdampingan dengan kita, tapi jangan pernah memberikan ruang bagi virus ini untuk kembali mengendalikan hidup manusia. Negara-negara Asia telah menjadi alarm keras bagi dunia: jangan tunda tindakan, atau bersiap menghadapi gelombang baru yang bisa lebih ganas dari sebelumnya.

Jangan tunggu rumah sakit kembali penuh. Jangan tunggu oksigen kembali langka. Tunggu sampai kehilangan orang-orang terkasih baru kita menyadari bahwa kehati-hatian bukanlah kepanikan, tapi bentuk tertinggi dari tanggung jawab.

7 Gejala Diabetes pada Anak yang Sering Dianggap Sepele

7 Gejala Diabetes – Diabetes bukan hanya penyakit orang dewasa. Jangan salah, anak-anak pun bisa mengalaminya, bahkan sejak usia balita. Yang mengerikan, banyak orang tua menganggap gejala awalnya sebagai hal biasa. Padahal, jika di biarkan, diabetes pada anak bisa berujung pada komplikasi serius hingga membahayakan nyawa. Terlalu banyak kasus yang terlambat di tangani hanya karena kurangnya kewaspadaan.

Berikut ini adalah tujuh gejala diabetes pada anak yang sering di abaikan. Waspadalah—mengenal tanda-tandanya bisa menyelamatkan masa depan buah hati Anda.

1. Sering Buang Air Kecil, Bahkan di Malam Hari

Anak Anda mendadak sering buang air kecil? Terutama saat tidur malam, hingga kembali mengompol meski sebelumnya sudah tidak? Jangan langsung menyalahkan faktor cuaca atau kebiasaan minum sebelum tidur. Kencing berlebihan adalah salah satu tanda paling jelas dari kelebihan glukosa dalam darah. Ginjal terpaksa bekerja ekstra keras untuk membuang gula lewat urin. Ini bukan hal sepele, ini alarm keras dari tubuh anak Anda!

2. Selalu Merasa Haus yang Tak Wajar

Anak Anda terus-menerus minta minum, bahkan setelah baru saja minum banyak? Waspadalah. Rasa haus berlebihan adalah reaksi tubuh terhadap dehidrasi yang di sebabkan oleh buang air kecil yang terlalu sering. Ini adalah lingkaran setan: makin banyak minum, makin sering buang air kecil, dan makin tinggi risiko kehilangan cairan penting. Jangan anggap ini hanya efek cuaca panas atau aktivitas berlebihan.

3. Nafsu Makan Meningkat, Tapi Berat Badan Malah Turun

Ini salah satu gejala yang paling mengecoh. Anak terlihat doyan makan, bahkan rakus, tetapi tubuhnya justru makin kurus? Ini pertanda bahwa tubuhnya tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi. Akibatnya, tubuh mulai ‘memakan’ lemak dan otot sebagai sumber energi alternatif. Ini bukan fase pertumbuhan biasa—ini sinyal kerusakan metabolik yang harus segera di tangani.

Baca juga: https://edustudytour.com/

4. Anak Mudah Lelah dan Lesu

Bukan karena kurang tidur atau main terlalu lama. Jika anak Anda tampak selalu lemas, kehilangan semangat, atau tidak punya tenaga untuk bermain seperti biasanya, bisa jadi ini karena sel-sel tubuhnya kelaparan akan energi. Glukosa yang seharusnya masuk ke dalam sel justru menumpuk di darah, menyebabkan kelelahan kronis. Ini bukan lelah biasa—ini peringatan serius dari sistem energi tubuh.

5. Luka yang Lama Sembuh

Luka kecil di lutut atau goresan karena bermain biasanya akan cepat sembuh pada anak-anak. Tapi kalau luka anak Anda sulit kering, bernanah, atau bahkan memburuk, ini bisa jadi tanda gula darah tinggi yang mengganggu proses penyembuhan. Jangan tunggu sampai infeksi datang menyerang. Ini gejala diabetes yang terlalu sering di anggap remeh.

6. Infeksi Jamur atau Kulit Berulang

Ruam kulit, infeksi jamur di area lipatan, atau kemerahan yang datang dan pergi bisa jadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak Anda melemah akibat tingginya kadar gula. Lingkungan dengan kadar glukosa tinggi adalah ladang subur bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Anak yang sering mengalami infeksi seperti ini wajib di periksa gula darahnya.

7. Perubahan Emosional: Mudah Marah atau Murung

Ini yang paling sering dikira “fase pertumbuhan”. Anak mendadak murung, sensitif, mudah marah, atau tampak seperti kehilangan minat pada hal-hal yang di sukainya. Padahal, ini bisa jadi dampak langsung dari ketidakseimbangan gula darah yang memengaruhi fungsi otak. Emosi anak sangat terpengaruh oleh kondisi fisik mereka. Jangan hanya bilang “mungkin dia capek”—waspadai kemungkinan diabetes.


Orang tua harus jeli. Jangan terjebak pada anggapan bahwa diabetes hanya menyerang orang tua dengan gaya hidup buruk. Anak-anak pun rentan, bahkan sejak usia dini. Jika Anda melihat satu atau lebih gejala ini muncul secara konsisten, segera konsultasikan ke dokter dan minta pemeriksaan gula darah. Jangan tunggu parah untuk bertindak. Deteksi dini adalah satu-satunya cara untuk memberi anak Anda kehidupan yang sehat dan normal. Jangan biarkan keteledoran jadi penyebab penyesalan di masa depan.

Butuh Makanan Penurun Kolesterol? Cek Info Ini Sekarang Sebelum Terlambat!

Butuh Makanan Penurun Kolesterol – Kolesterol tinggi bukan cuma soal angka di hasil lab. Ini ancaman nyata yang perlahan-lahan bisa merusak jantungmu dari dalam. Kamu yang merasa sehat-sehat saja bisa jadi sedang duduk di atas bom waktu, hanya karena gaya hidup yang sembrono dan makanan tak terkendali. Tapi tenang, ada harapan. Tubuh punya kemampuan untuk melawan—asal kamu tahu apa yang harus dikonsumsi. Di bawah ini adalah makanan-makanan yang secara ilmiah terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan sekaligus menaikkan kolesterol baik (HDL). Jangan tunggu sampai harus ke IGD!

1. Alpukat: Lemak Bukan Berarti Jahat

Siapa bilang semua lemak harus dihindari? Justru, alpukat adalah senjata rahasia bagi kamu yang ingin melawan kolesterol jahat. Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, buah satu ini membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Bukan hanya itu, kandungan serat larut di dalamnya juga memperlambat penyerapan kolesterol di usus. Jadikan alpukat sebagai pengganti mentega di roti tawar, atau tambahkan dalam salad harianmu. Efeknya? Kolesterol bisa turun drastis dalam waktu beberapa minggu saja.

2. Oatmeal: Sarapan Murah yang Bekerja Maksimal

Mulai pagimu dengan sepiring oatmeal, dan kamu sedang membuat keputusan terbaik untuk jantungmu. Oatmeal mengandung beta-glukan—jenis serat larut yang bekerja seperti spons dalam menyerap kolesterol di usus. Efeknya? Kolesterol jahat dikeluarkan lewat feses sebelum sempat masuk ke dalam darah. Tidak suka rasa hambarnya? Tambahkan potongan pisang atau apel, bukan gula pasir. Karena gula justru bisa memperburuk kondisi kolesterolmu.

3. Kacang-Kacangan: Kecil Tapi Mematikan Untuk Kolesterol

Jangan remehkan kekuatan segenggam kacang almond atau kenari. Di balik ukurannya yang kecil, mereka mengandung sterol nabati dan asam lemak omega-3 yang kuat menurunkan LDL. Bahkan, dalam beberapa penelitian, konsumsi kacang-kacangan secara rutin selama 6 minggu bisa menurunkan kolesterol jahat hingga 10%. Tapi hati-hati, jangan digoreng dan jangan diberi garam! Makanlah dalam bentuk mentah atau sangrai tanpa minyak.

Baca juga: https://edustudytour.com/

4. Ikan Berlemak: Makan Lemak Untuk Melawan Lemak

Salmon, sarden, dan makarel—tiga jenis ikan ini punya satu kesamaan: tinggi kandungan omega-3. Lemak sehat ini bukan hanya menurunkan kadar trigliserida, tapi juga mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. Kamu yang jarang makan ikan? Waspada. Tubuhmu mungkin sedang dalam kekurangan amunisi untuk melawan kolesterol jahat.

5. Sayuran Hijau: Pelindung Pembuluh Darahmu

Bayam, kale, dan brokoli bukan hanya penuh vitamin dan mineral, tapi juga kaya akan antioksidan yang mampu melindungi pembuluh darah dari oksidasi kolesterol LDL. Proses oksidasi inilah yang membuat kolesterol menempel di dinding arteri dan membentuk plak. Dengan rajin makan sayuran hijau, kamu tidak hanya menurunkan kolesterol, tapi juga menjaga arteri tetap bersih dan lentur.

6. Teh Hijau: Minuman Sederhana Dengan Efek Luar Biasa

Minum teh hijau bukan cuma soal gaya hidup sehat—ini senjata yang terbukti secara ilmiah menurunkan kolesterol total dan LDL. Kandungan katekin dalam teh hijau bekerja langsung menurunkan penyerapan kolesterol di usus, sekaligus meningkatkan pembakaran lemak. Satu hingga dua cangkir sehari sudah cukup untuk memberi efek nyata.

Waktunya Ambil Kendali Atas Kolesterolmu

Setiap kali kamu mengunyah, kamu sedang membuat pilihan: menyembuhkan atau merusak. Kolesterol tinggi bukan kutukan—ini konsekuensi dari apa yang kamu masukkan ke dalam tubuh. Gantilah makanan yang penuh lemak jenuh dan gula dengan daftar makanan di atas. Jangan tunda. Kolesterol tidak menunggu sampai kamu siap. Bertindak sekarang, sebelum pembuluh darahmu membayar harganya!

Tes DNA Ungkap Dugaan Penyebab di Balik Kematian Raja Firaun Tutankhamun

Raja Firaun – Selama hampir seabad, misteri kematian Raja Tutankhamun menggantung tanpa jawaban pasti. Raja muda Mesir Kuno yang naik takhta pada usia 9 tahun dan meninggal secara tiba-tiba di usia 19 ini telah memicu teori-teori liar: di bunuh oleh pejabat istana, tewas dalam kecelakaan kereta perang, hingga di kutuk oleh dewa-dewa Mesir. Namun, teknologi modern mulai meruntuhkan tabir mitos tersebut. Serangkaian tes DNA dan CT Scan terhadap mumi Raja Tut mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan yang jauh dari kisah dramatis penuh pengkhianatan.

Kerangka yang Rapuh dan Warisan Genetik Berbahaya

Penelitian yang di lakukan oleh tim ilmuwan Mesir pada awal abad ke-21 mengungkapkan bahwa tubuh Raja Tut di penuhi dengan kelemahan bawaan. Tulang-tulangnya rapuh, bentuk tengkoraknya memanjang secara tidak normal, dan kaki kirinya cacat parah https://edustudytour.com/. Ia bahkan membutuhkan tongkat untuk berjalan—fakta yang di perkuat dengan di temukannya lebih dari 130 tongkat di dalam makamnya.

Hasil tes DNA memperkuat dugaan bahwa Tutankhamun adalah produk dari pernikahan sedarah. Ayah dan ibunya di ketahui sebagai saudara kandung, sebuah praktik lazim di kalangan bangsawan Mesir untuk menjaga “kemurnian” darah kerajaan. Namun, tindakan ini justru memperbesar risiko kelainan genetik mematikan. Raja Tut tampaknya menderita kelainan tulang langka serta gangguan sistem kekebalan tubuh yang serius.

Penyakit Mematikan, Bukan Pembunuhan

Tak hanya cacat bawaan, para ilmuwan juga menemukan jejak parasit malaria dalam darah Raja Tutankhamun. Ini menjadikannya salah satu korban malaria tertua yang pernah tercatat secara ilmiah. Gabungan antara sistem kekebalan yang lemah, gangguan tulang yang memburuk, dan serangan malaria ganas di duga menjadi penyebab utama kematiannya. Bukan karena tikaman belati di malam hari, bukan pula karena sabotase politik.

Runtuhnya Mitologi Kematian Sang Firaun

Penemuan ini menghantam keras romantisme arkeologi klasik. Raja Tut bukanlah sosok heroik yang tewas karena perebutan kekuasaan, melainkan remaja rapuh yang menjadi korban warisan genetik bangsawan yang terlalu sibuk menjaga darah biru ketimbang kesehatan keturunannya. Fakta ini memaksa dunia untuk meninjau ulang narasi-narasi kuno yang selama ini di bumbui dengan fantasi dan teori konspirasi.

Kini, mitos itu mulai memudar. Dan di balik keindahan topeng emasnya yang legendaris, kita melihat wajah seorang anak muda yang di bebani takdir tragis dari sejak lahir. Raja yang mati muda, bukan karena kutukan, tapi karena tubuhnya sendiri mengkhianatinya.

Cara Menghilangkan Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang!

Cara Menghilangkan Bau Mulut – Aroma di dalam mulut yang tidak sedap selalu dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Ada banyak faktor yang mengakibatkan bau mulut mucul, salah satunya adalah gigi yang berlubang.

Gigi berlubang membuat sisa-sisa makanan yang kita konsumsi tersangkut dan setelah beberapa hari akan menjadi bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut akan mengeluarkan senyawa sulfur yang mengeluarkan bau tidak sedap. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengatasi gigi berlubang agar terhindar dari bau mulut yang lebih parah.

Dari sini kita akan membahas tentang cara menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang dengan efektif.  Simak jawabannya disini ya!

Tips Efektif Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang

Ada berbagai tips efektif untuk menghilangkan bau mulut akibat gigi yang berlubang. Selain membuat kesehatan mulut lebih baik, kalian juga bisa tampil lebih percaya diri dari sebelumnya.

1. Perawatan Gigi Yang Tepat

Langkah efektif yang pertama dalam mengatasi bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan merawat gigi dengan baik dan benar. Dengan menjaga kebersihan di dalam gigi dan mulut akan mengurangi tumbuhnya bakteri. Biasakan dirimu untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi. Sangat di sarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Selain itu, gunakan juga benang gigi (dental floss) setiap hari setelah mengkonsumsi makanan. Hal ini diperlukan untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit di jangkau oleh sikat gigi. Jika kalian memiliki gigi berlubang, jangan lupa untuk membersihkan area tersebut agar tidak terjadi penumpukan bakteri juga ya!

2. Kunjungi Dokter Gigi Lebih Sering

Jika dalam mulut kamu sudah ada gigi berlubang, kalian di sarankan untuk mengunjungi dokter gigi. Spesialis akan mengevaluasi kondisi dari gigi dan menentukan penanganan yang tepat. Dengan menambal gigi yang berlubang, kita dapat mencegah bakteri menumpuk dan mengurangi bau mulut.

Jika penanganan gigi yang berlubang selalu di tunda, itu akan menyebabkan kompilasi masalah lainnya. Contohnya adalah infeksi pada gusi yang dapat memperburuk bau dari mulut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya 2 kali dalam satu tahun.

Baca Juga Berita Kesehatan Lainnya Hanya Di edustudytour.com

3. Gunakan Obat Kumur Antibakteri

Penggunaan obat kumur yang memiliki kandungan antibakteri juga bisa mengatasi bau mulut. Obat kumur dibuat untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bau pada mulut. Selain itu, obat ini juga bisa mengurangi plak, dan juga memberikan kesegaran pada mulut.

Akan tetapi perlu di ingat juga bahwa obat gigi saja tidak cukup untuk mengatasi gigi yang berlubang. Sangat di anjurkan untuk tetap melakukan penambalan diri agar hasilnya lebih maksimal.

4. Hindari Makanan Yang Memperparah Bau Mulut

Selain dari perawatan gigi yang di sebutkan, memilih makanan yang masuk ke dalam mulut juga bisa membantu mengatasi bau mulut. Beberapa jenis makanan juga bisa memperparah bau mulut dan menumbuhkan lebih banyak bakteri.

Sebaiknya konsumsi makanan yang dapat membantu kesehatan mulut seperti buah dan sayuran. Selain itu, mengkonsumsi air putih yang cukup juga dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi bau mulut kita.

5. Gunakan Bahan Alami Untuk Berkumur

Beberapa bahan alami seperti daun mint, cengkeh, dan kayu manis dapat jadi pilihan kalian untuk menghilangkan bau mulut. Bahan alami tersebut memiliki sifat antibakteri yang bagus bagi kesehatan bagian gigi dan mulut kita. Kalian bisa mengunyah daun mint segar ataupun menggunakan air rebusan cengkah dicampur dengan kayu manus untuk berkumur.

Akan tetapi perlu di ketahui juga bahwa cara ini bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi bau mulut akibat gigi berlubang. Di sarankan untuk tidak terlalu sering juga berkumur dengan cara ini karena akan membuat mulut kering dan iritasi.

6 Manfaat Jahe untuk Kesahatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes

6 Manfaat Jahe – Jahe, dengan kandungan antioksidan dan antiinflmasi yang tinggi, di kenal sebagai tanaman yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Terdapat beberapa manfaat jahe, seperti mengurangi rasa nyeri, mnenurunkan kolesterol tinggim menyeimbangkan gula darah, dan mengurangi mual.

Meskipun jahe aman di konsumsi dalam jumlah wajar, penting untuk mengetahui lebih lanjut tentang efeknya, serta potensi efek samping yang bisa muncul jika di konsumsi secara berlebihan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.

Manfaat jahe untuk kesehatan

Disarankan dari Medical New Today dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang perlu anda ketahui.

Mengurangi rasa nyeri

Salah satu manfaat utama jahe adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian menunjukan bahwa air rebusan jahe dapat efektif meredakan nyeri, termasuk yang di sebabkan oleh migrain.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 60 orang dewasa, air jahe terbukti lebih efektif di bandingkan obat nyeri untuk mengurangi migrain.

Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida

Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa jahe secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.

Menyeimbangkan kadar gula darah

Salah satu cara jahe mendukung kesehatan adalah dengan menyeimbangkan kadar gula darah. Untuk penderita diabetes tipe 2, minum jahe setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Sebuah penelitian juga menunjukan bahwa 2 gram bubuk jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.

Baca juga artikel di sini https://edustudytour.com/

Mengurangi pendarahan menstruasi

Salah satu manfaat jahe untuk wanita adalah dapat meredakan pendarahan menstruasi yang berlebihan.

Penelitian menunjukan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi jumlah pendarahan menstruasi, bahkan lebih efektif mdi bandingkan dengan pil pengatur menstruasi pada remaja.

Mengurangi mual

Jahe sudah lama digunakan sebagai obat alami untuk meredakan mual, baik itu mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.

Konsumsi 1 hingga 2 gram jahe terbukti dapat mengurangi gejala mual secara efektif.

Membantu menurunkan berat badan

Jahe juga berpotensi membantu dalam penurunan berat badan. Bebeapa penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi jahe panas setelah sarapan dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama, yang berpengaruh pada pengurangan kalori dalam tubuh.

Namun, penelitian lebih lanjut masih di butuhkan untuk memahami mekanismenya secara mendalam.

Jahe umumnya aman untuk di konsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, jika di konsumsi secara berlebihan, jahe dapat menyebabkan efek samping seperti kembung, sakit perut, diare, dan nyeri ulu hati.

untuk memastikan keamanannya, bagi anda yang memeiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga memahami takaran inum jahe setiap hari yang aman.

Batu Empedu Disebabkan oleh Apa? Berikut 5 Daftarnya

Batu Empedu Disebabkan oleh Apa? Berikut 5 Daftarnya – 5 Daftarnya Batu empedu dapat menyebabkan rasa nyeri yang tiba-tiba dan memicu komplikasi jika tidak segera di atasi. Lalu, batu empedu di sebabkan oleh apa?

Terdapat beberapa faktor yang bisa jadi penyebab batu empedu, seperti kelebihan kolesterol di dalam darah, kelebihan bilirubin di dalam empedu, dan kantung empedu tidak bisa kosong sepenuhnya.

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko lainnya yang bisa menyebabkan batu empedu, seperti obesitas, kehamilan, jarang berolahraga, dan mengalami masalah kesehatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab batu empedu pada wanita dan pria berikut ini.

Baca juga : Honda CX500 Turbo: Revolusi Motor Sport dengan Turbocharger

Batu empedu disebabkan oleh apa?

Berikut adalah beberapa penyebab batu empedu yang perlu di ketahui.

  • Kelebihan kolesterol

Umumnya, empedu memiliki kandungan yang cukup untuk melarutkan kolesterol yang di keluarkan oleh organ hati.

Namun jika hati mengeluarkan kolesterol secara berlebihan, empedu tidak bisa melarutkannya sepenuhnya sehingga akan berubah menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu empedu.

  • Kelebihan bilirubin

Bilirubin adalah senyawa yang di produksi ketika tubuh memecah sel darah merah.

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat hati memproduksi bilirubin secara berlebihan, seperti sirosis hati, infeksi saluran empedu, dan kelainan darah lainnya. Kadar bilirubin yang terlalu banyak dapat memicu pembentukan batu empedu.

  • Kantung empedu tidak bisa kosong sepenuhnya

Kantung empedu yang tidak bisa kosong sepenuhnya, atau jarang di kosongkan, dapat membuat empedu menjadi sangat pekat.

Kondisi ini kemudian akan memicu terbentuknya batu empedu.

  • Tidak memiliki asam empedu yang cukup

Beberapa masalah kesehatan dapat menyebabkan malabsorbsi asam empedu, di mana asam empedu tidak bisa di serap dengan baik oleh usus.

Kondisi ini akan membuat organ hati tidak memiliki asam empedu yang cukup untuk memproduksi empedu. Kekurangan asam empedu akan memicu kelebihan kolesterol di dalam empedu.

  • Kolestasis

Kolestasis, atau stasis empedu, adalah kondisi di mana aliran empedu melambat atau tersumbat sehingga akan memicu timbulnya endapan dan meningkatkan risiko batu empedu.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika terdapat gangguan pada otot atau sinyal kimiawi di dalam tubuh sehingga empedu tidak bisa mengalir dengan baik.

Selain beberapa kondisi di atas, terdapat beberapa faktor risiko tertentu yang bisa jadi penyebab batu empedu, seperti:

  • Berjenis kelamin wanita
  • Berusia 40 tahun atau lebih
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Jarang berolahraga
  • Sedang hamil
  • Mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, dan rendah serat
  • Memiliki riwayat batu empedu di dalam keluarga
  • Mengalami diabetes
  • Memiliki kelainan darah tertentu, seperti anemia sel sabit atau leukemia
  • Mengalami penurunan berat badan dengan cepat
  • Minum obat yang mengandung estrogen, seperti obat terapi hormon
  • Memiliki gangguan liver

Dengan memahami batu empedu disebabkan oleh apa, Anda bisa melakukan beberapa cara mencegah batu empedu yang di perlukan.

Pengobatan secara medis mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi ini. Selain itu, beberapa cara menghancurkan batu empedu secara alami juga bisa di coba sesuai dengan anjuran dokter.

Baca juga : Denza D9 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 950 Juta

Khasiat Susu Kurma untuk Kesehatan

Khasiat Susu Kurma – Sering makan buah kurma saat berbuka ataupun sahur, tapi bosan dan ingin menikmatinya dengan cara berbeda. Kurma cocok diminum bersama susu loh!

Mencampur kurma yang sudah dibuang bijinya dengan susu menjadi salah satu alternatif menikmati kurma dengan cara berbeda. Apalagi susu kurma jika dikonsumsi memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

berikut ini 8 khasiat susu kurma untuk kesehatan, terutama di bulan puasa.

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Penelitian menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Penelitian lain, termasuk penelitian pada hewan, menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein amiloid beta, yang dapat membentuk plak di otak. Plak ini berisiko menyebabkan kematian sel otak dan penyakit alzheimer.

2. Penuhi Asupan Vitamin dan Mineral

Dokter spesialis gizi Feni Nugraha mengatakan susu dan kurma memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup untuk memenuhi asupan harian. Susu mengandung karbohidrat, lemak omega-3, vitamin A, vitamin E, seng, selenium, kalsium dan vitamin D.

Sedangkan kurma mengandung kalori tinggi, gula, serat tinggi, vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.

baca juga : 5 Anggota Kerajaan yang Lepas Gelar Bangsawannya, Termasuk Paman Ratu Elizabeth II 

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Dengan banyaknya kandungan nutrisi dari susu kurma, minuman ini dapat menjaga daya tahan tubuh dan memberikan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

“Kombinasi keduanya ternyata memiliki manfaat yang baik untuk dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama bulan puasa,” ungkap Feni dalam siaran pers peluncuran produk susu kurma kemasan.

4. Menyehatkan Tulang

Susu adalah sumber protein, yang berperan untuk menjaga imunitas tubuh dan memberikan kekuatan dan fungsi otot. Susu juga mengandung tinggi kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

5. Mengembalikan Energi

Kurma dengan kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi dapat dengan cepat di gunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Ini baik untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.

“Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat di antaranya mudah di cerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh,” ucapnya.

6. Baik untuk Ibu Hamil

Susu yang di campur denagn kurma juga di yakini baik bagi ibu hamil. Susu kurma dapat memberikan energi cukup, pencernaan yang lebih baik, dan mengurangi rasa mual selama kehamilan.

7. Membantu Sistem Pencernaan

Bagi yang aman mengkonsumsi laktosa, maka campuran susu dan kurma dapat membantu sistem pencernaan. Kurma merupakan buah tinggi serat yang dapat mengatur pergerakan usus dan menjaga kesehatan usus.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kandungan asam amino triptofan dalam susu dapat meningkatkan kualitas tidur. Triptofan berperan penting untuk memproduksi serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam suasana hati, kekebalan, dan proses fisiologis lainnya.

Kurma pun mengandung triptofan. Maka kombinasi kurma dengan susu hangat baik untuk memperbaiki siklus tidur teratur dan meningkatkan relaksasi.

Efek Samping Susu Kurma

Meski ada banyak manfaat susu kurma, ada juga efek samping yang bisa dialami beberapa orang. Beberapa efek sampingnya adalah sebagai berikut:

Bagi seseorang yang alergi susu atau kurma, maka susu kurma tidak memberikan manfaat bagi mereka, dan justru bisa memberi dampak buruk.

Susu kurma bagi sebagian orang dapat menyebabkan masalah perut.
Mengonsumsi susu kurma dapat memicu serangan asma.

Kalori yang tinggi pada susu dan kurma bisa memicu obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Baca juga : Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa

Apa yang Dirasakan Saat Gula Darah Tinggi? Berikut 11 Daftarnya…

Apa yang Di rasakan – Gula darah tinggi yang tidak segera di atasi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan kerusakan ginjal. Lalu, apa yang di rasakan saat gula darah tinggi?

Terdapat ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu di waspadai, seperti sering buang air kecil, sangat haus, pandangan kabur, dan tubuh lemas.

Kadar gula darah tinggi umumnya bisa di atasi dengan melakukan perubahan kebiasaan dan asupan makanan, termasuk minum air putih lebih banyak dan berolahraga.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri gula darah tinggi dan cara menurunkannya berikut ini.

Baca juga : Buah Rambutan Bermanfaat untuk Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Apa yang dirasakan saat gula darah tinggi?

Di lansir dari Mayo Clinic, terdapat ciri-ciri gula darah tinggi pada tahap awal, seperti:

– Sering buang air kecil
– Sangat haus
– Pandangan kabur
– Lemas atau kelelahan yang tidak wajar

Jika tidak segera di atasi, kondisi ini di rasakan memicu penumpukan keton di dalam darah dan urine. Kondisi ini di sebut dengan ketoasidosis diabetik.

Adapun beberapa gejala ketoasidosis diabetik yang perlu di waspadai, seperti:

– Bau mulut seperti aseton atau buah-buahan
– Mulut kering
– Sakit perut
– Mual dan muntah
– Napas pendek
– Kebingungan
– Hilang kesadaran

Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, umumnya tidak menimbulkan gejala khusus hingga kadar gula darah di atas 180 hingga 200 miligram per desiliter (mg/dL), atau setara dengan 10 hingga 11,1 milimoles per liter (mmol/L).

Gejala hiperglikemia dapat muncul secara bertahap dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Semakin lama kadar gula darah di biarkan tinggi, semakin serius juga gejala yang di alami.

Meskipun begitu, orang-orang yang sudah lama mengalami diabetes tipe 2 mungkin tidak akan menunjukkan gejala apa pun saat kadar gula darahnya sangat tinggi.

Cara menurunkan gula darah tinggi

Kadar gula darah yang tinggi umumnya bisa di kontrol dengan melakukan perubahan kebiasaan dan asupan makanan.

Di lansir dari WebMD, dokter mungkin akan memberikan beberapa saran yang bisa di lakukan ketika Anda mengalami gejala awal gula darah tinggi.

Adapun beberapa cara menurunkan gula darah tinggi yang bisa di lakukan, seperti:

– Minum air putih lebih banyak untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula di dalam darah melalui urine, serta mencegah dehidrasi

– Berolahraga secara teratur sesuai dengan anjuran dokter, tetapi hindari olahraga jika terdapat keton di dalam darah

– Mengubah jumlah dan jenis makanan yang di konsumsi sesuai dengan anjuran dokter

– Mengubah jumlah, waktu, atau jenis obat diabetes yang di konsumsi sesuai dengan anjuran dokter

Memahami apa yang di rasakan saat gula darah tinggi sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan yang di perlukan dengan segera.

Meskipun begitu, Anda di imbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami gejala tertentu.

Pemeriksaan medis lebih lanjut akan di lakukan sehingga Anda bisa segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca artikel lainnya : Menbud Fadli Zon Sebut Indonesia Bagian Penting Evolusi Manusia

Kadar Gula Darah Lebih dari 300 mg/dl Dianjurkan Batal Puasa, Kenapa?

makanaKadar Gula Darah – Kenapa gula darah lebih dari 300 miligram per desiliter (mg/dl) menunjukan hiperglikemia.

Apabila hasil pemeriksaan kadar gula darah anda saat puasa ramadhan menunjukkan lebih dari 300 mg/dl, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk batal puasa.

Hal itu karena hiperglikemia adalah kondisi kadar gula darah tingi yang meningkatkan risiko komplikasi diabetes serius.

DAlam kondisi ini, Anda bisa mengalami penurunan kesadaran, infeksi berulang,dan berat badan menurun.

Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang hiperglikemia dan gejalanya yang harus di waspadai.

Apa itu Hiperglikemia

Hiperglikemia merupakan kondisi kadar gula darah yang terlalu tinggi.

Mengutip Cleveland Clinic, hiperglikemia biasanya berarti anda menderita diabetes, dan penderita diabetes bisa sering mengalami episode hiperglikemia.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan hormon insulin atau jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin)

Jika anda terus-menerus mengalami hiperglikemia saat puasa Ramadhan tanpa di obati dalam jangka waktu lama, hal ini bisa merusak saraf, pembuluh darah , jaringan, dan organ anda.

Hiperglikemia berat juga dapat menyebabkan kotoasidosis terkait diabetes, sebuah komplikasi akut (tiba-tiba dan berat) yang mengancam jiwa.

Ketoasidosis umum terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau penderita diabetes tipe 1 yang tidak terdiagnosis.

Baca juga artikel di sini https://edustudytour.com/

apa saja gejala hiperglikemia?

Di kutip dari WebMD, tanda-tanda hiperglikemia di antaranya:

  • Haus yang terus-menerus
  • Sakit kepala
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Penglihatan kabur
  • Seiring buang air kecil
  • Kelelahan (perasaan lemah dan lelah)
  • Penurunan berat badan

Gejala hiperglikemia yang semakin parah bisa meliputi:

  • Infeksi vagina dan kulit
  • Luka dan bisul yang lambat sembuh
  • Penglihatan lebih buruk
  • Kerusakan saraf, menyebabkan kaki terasa nyeri, dingin, atau tidak sensitif, rambut rontok pada ekstremitas bawah atau di sfungsi ereksi
  • Masalah perut dan usus seperti sembelit kronis atau diare
  • Kerusakan pada mata, pembuluh darah, atau ginjal

Jika Hiperglikemia anda sudah sangat serius, anda bisa mengalami kondisi yang di sebut ketoasidosis saat puasa Ramadhan. Ketoasidosis terjadi ketika anda tidak dapat memproses glukosa, lalu hati anda membuat zat kimia yang di sebut keton untuk di gunakan tubuh sebagai pengganti bahan bakar.

Kekurangan insulin yang di sertai dengan terlalu banyak keton menyebabkan darah anda menjadi asam.

Gejala hiperglikemia ketika ketoasidosis sudah terjadi meliputi:

  • Merasa mual dan muntah
  • Kehilangan terlalu banyak cairan tubuh (dehidrasi)
  • Sakit perut
  • Napas berbau buah
  • Kesulitan bernapas
  • Jantung berdetak terlalu cepat
  • Kebingunan
  • Pingsan atau tidak sadarkan diri

Ketoasidosi merupakan kondisi darurat dan dapat menyebabkan koma atau kematian.

Oleh karena adanya risiko tersebut, maka orang dengan kadar gula darah sudah mencapai lebih dari 300 mg/dl di rekomendasikan oleh pakar kesehatan untuk batal puasa.

 

Buah Rambutan Bermanfaat untuk Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Buah Rambutan Bermanfaat untuk Apa – Rambutan, buah yang berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand, terkenal dengan kulitnya yang berbulu lebat dan daging buah yang manis serta segar. Selain rasanya yang lezat, buah ini juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah 10 manfaat buah rambutan yang perlu Anda ketahui di kutip oleh https://edustudytour.com/!

1. Sumber Vitamin C yang Tinggi

Buah Rambutan Bermanfaat untuk Apa – Buah rambutan kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan meningkatkan kesehatan kulit.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam rambutan membantu tubuh untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi rambutan secara teratur, tubuh akan lebih tahan terhadap berbagai penyakit seperti flu dan pilek.

3. Mengandung Serat yang Tinggi

Rambutan mengandung serat yang cukup tinggi, yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Ini juga dapat membantu mengontrol berat badan dengan memberi rasa kenyang lebih lama.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan kalium dalam buah rambutan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Manfaat rambutan untuk kulit sangat beragam. Vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat membantu produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, antioksidan dalam rambutan juga membantu mencegah penuaan dini.

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Rambutan mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan mengonsumsi rambutan secara teratur, Anda dapat menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.


Baca juga: 5 Anggota Kerajaan yang Lepas Gelar Bangsawannya, Termasuk Paman Ratu Elizabeth II


7. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

Meskipun rambutan mengandung gula alami, buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan. Ini membuat rambutan menjadi pilihan buah yang baik bagi penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dalam rambutan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini berperan dalam meningkatkan penglihatan dan mencegah gangguan mata seperti rabun senja atau degenerasi makula.

9. Meningkatkan Energi

Rambutan mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh. Buah ini sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat di pagi hari atau saat tubuh membutuhkan tambahan energi.

10. Menjaga Kesehatan Rambut

Tak hanya bermanfaat untuk kulit, rambutan juga memiliki manfaat untuk rambut. Kandungan air dalam rambutan dapat membantu menjaga kelembapan rambut, sementara vitamin dan mineralnya dapat merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.

Pantasan Orang Korsel Kurus-kurus, Anti Obesitas Gegara Doyan Makan Ini

Anti Obesitas – Korea Selatan (Korsel) terkenal dengan budaya yang sangat menghargai kesehatan dan penampilan tubuh ideal. Salah satu alasan mengapa banyak orang Korsel tampak kurus-kurus dan memiliki tubuh yang proporsional adalah kebiasaan makan mereka yang cenderung rendah kalori, bergizi, dan kaya akan bahan makanan yang menyehatkan. Tak hanya soal tren diet, pola makan mereka juga menjadi kunci untuk menjaga bentuk tubuh tetap ramping dan terhindar dari obesitas. Penasaran dengan apa saja makanan khas Korsel yang menjadi penyebab orang-orang di sana tampak sehat dan langsing? Berikut beberapa makanan yang menjadi kunci dari gaya hidup sehat mereka di kutip oleh  edustudytour.com:

1. Kimchi – Superfood yang Wajib Ada di Setiap Meja Makan

Anti Obesitas – Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea yang terbuat dari sayuran (biasanya sawi putih) yang di bumbui dengan bumbu pedas, asam, dan sedikit manis. Proses fermentasi kimchi membuatnya kaya akan probiotik yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Tidak hanya itu, kimchi juga rendah kalori dan mengandung banyak serat yang membantu menjaga kenyang lebih lama. Kebiasaan makan kimchi dalam setiap hidangan membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan tetap stabil.

2. Banchan – Hidangan Pendamping Sehat

Anti Obesitas – Banchan adalah istilah untuk hidangan pendamping yang di sajikan dalam porsi kecil bersama makanan utama, seperti nasi. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam sayuran, fermentasi, dan kadang-kadang ikan atau makanan laut yang kaya akan protein. Karena porsinya kecil dan terdiri dari bahan-bahan alami, banchan sangat bermanfaat untuk menambah nutrisi dalam tubuh tanpa menambah banyak kalori.

3. Bibimbap – Nasi Sehat dengan Sayuran dan Protein

Bibimbap adalah nasi yang di sajikan dengan berbagai jenis sayuran, telur, dan sering kali tambahan daging (seperti daging sapi). Makanan ini kaya akan serat dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang sangat sehat dan mengenyangkan. Bibimbap juga sangat fleksibel, karena bisa di sesuaikan dengan selera dan preferensi diet tertentu, baik itu vegetarian maupun non-vegetarian.

4. Tteokbokki – Makanan Ringan Pedas yang Menggugah Selera

Tteokbokki adalah makanan jalanan populer di Korea Selatan yang terbuat dari kue beras kenyal yang di masak dengan saus pedas manis. Meskipun mengandung karbohidrat, tteokbokki juga sering di sajikan dengan sayuran dan bisa di konsumsi dalam porsi kecil, menjadikannya camilan yang menyenangkan namun tidak berlebihan dalam hal kalori. Tentu saja, konsumsi tteokbokki dalam jumlah yang moderat bisa menjadi pilihan camilan yang sehat.

5. Konsumsi Makanan Laut yang Kaya Nutrisi

Orang Korsel dikenal gemar mengonsumsi makanan laut, yang kaya akan protein, omega-3, dan rendah kalori. Ikan, kerang, dan udang sering menjadi bagian dari hidangan mereka, baik dalam bentuk sup, salad, ataupun hidangan utama. Makanan laut memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan jantung.


Baca juga: Apa Itu Kecemasan Iklim dan Bagaimana Mengatasinya?


6. Sup Kaldu – Hidangan Hangat yang Menyegarkan

Di Korea Selatan, sup kaldu seperti galbitang (sup iga sapi) atau samgyetang (sup ayam ginseng) sangat populer. Sup kaldu ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama tanpa menambah banyak kalori. Sup-sup ini biasanya di hidangkan dengan berbagai bahan alami, memberikan manfaat gizi yang sangat baik untuk tubuh.

7. Teh Hijau dan Minuman Fermentasi

Kebiasaan minum teh hijau dan minuman fermentasi seperti kombucha juga sangat umum di Korsel. Teh hijau kaya akan antioksidan dan dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, sementara kombucha menawarkan manfaat pencernaan yang baik berkat kandungan probiotiknya. Minuman-minuman ini merupakan alternatif sehat yang mendukung gaya hidup aktif dan sehat.

8. Makanan Berbahan Dasar Tahu

Tahu, atau yang di kenal dengan nama tofu dalam bahasa Inggris, adalah bahan makanan yang banyak di konsumsi oleh masyarakat Korea Selatan. Tahu merupakan sumber protein nabati yang rendah kalori dan sangat bergizi. Di masak dalam berbagai bentuk, seperti dalam sup atau di tumis dengan sayuran, tahu sering menjadi pilihan untuk menggantikan makanan yang tinggi lemak.

Pola Makan yang Berbeda, Hasil yang Mengagumkan

Secara keseluruhan, pola makan orang Korsel memang jauh lebih teratur dan sehat di bandingkan dengan banyak kebiasaan makan di negara lain. Makanan mereka lebih mengutamakan bahan-bahan alami, rendah kalori, dan kaya akan serat serta nutrisi. Di tambah dengan kebiasaan makan dalam porsi kecil dan sering, serta konsumsi makanan yang kaya probiotik, tidak heran jika orang Korsel memiliki tubuh ramping, sehat, dan terhindar dari masalah obesitas.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip diet sehat ala Korsel, bukan hanya tubuh yang bisa tetap ideal, tetapi kesehatan pun tetap terjaga. Jika Anda tertarik untuk mengikuti pola makan ini, mulailah dengan menambahkan lebih banyak sayuran, makanan fermentasi, dan makanan laut dalam menu harian Anda. Jangan lupa untuk mengontrol porsi dan memilih makanan yang bergizi, karena hal itu adalah kunci utama untuk hidup sehat dan bahagia!

Awal Mula Pria Bogor Cuci Darah Sampai 930 Kali, Istri Setia Mendampingi

Cuci Darah – Di sebuah rumah di Bogor, Jawa Barat, kisah inspiratif seorang pria dan istrinya mengajarkan kita tentang ketangguhan, kesetiaan, dan perjuangan hidup. Pria tersebut telah menjalani cuci darah hingga lebih dari 930 kali, dan sepanjang perjalanan berat itu, sang istri setia menemani dan mendukungnya. Kisah mereka bukan hanya sekadar cerita tentang penyakit, tetapi tentang kekuatan cinta dan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menghadapi cobaan hidup di kutip oleh edustudytour.com.

1. Awal Mula Penyakit yang Mendera

Segalanya bermula pada tahun 2005 ketika pria bernama Budi (nama samaran) didiagnosa dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ini terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan baik, sehingga tubuh kesulitan membuang limbah dan cairan berlebih. Gejala awalnya mungkin terlihat ringan, tetapi seiring berjalannya waktu, kondisinya semakin memburuk dan membutuhkan tindakan medis serius.

Pada saat itu, Budi merasa kebingungannya semakin meningkat, terutama setelah dokter menyarankan untuk menjalani prosedur cuci darah sebagai pengobatan. Cci darah, yang di kenal sebagai hemodialisis, adalah prosedur medis yang bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal yang telah rusak. Proses ini harus di lakukan secara rutin, dan pada kasus Budi, dia harus menjalani cuci darah tiga kali seminggu.

2. Menjalani Cuci Darah Berulang Kali

Meskipun pengobatan cuci darah merupakan jalan hidup yang penuh tantangan, Budi tidak pernah menyerah. Namun, proses tersebut tentu tidak mudah. Setiap kali cuci darah, tubuhnya harus menerima pembilasan darah yang dilakukan oleh mesin, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam per sesi. Setiap sesi cuci darah membuat tubuhnya merasa lelah dan rapuh.

Namun, di setiap langkah perjalanan berat itu, satu sosok selalu ada untuk mendampingi. Istrinya, Rina (nama samaran), menjadi pilar utama dalam kehidupan Budi. Sejak hari pertama Budi divonis sakit, Rina tidak pernah meninggalkannya. Ia mengurus segala kebutuhan Budi, mulai dari membawa ke rumah sakit, menemani selama cuci darah, hingga memastikan makanan yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh suaminya.

3. Setia di Setiap Langkah

Setiap sesi cuci darah yang di jalani Budi bukanlah tanpa tantangan. Rina, sebagai seorang istri, harus menghadapi perubahan besar dalam hidup mereka. Selain harus menyesuaikan diri dengan jadwal pengobatan yang ketat, ia juga harus menjaga emosional suaminya yang seringkali merasa lelah dan frustasi dengan kondisi tubuhnya yang menurun.

Namun, meskipun ada masa-masa sulit, Rina tidak pernah menyerah. Ia selalu memberikan dukungan moral kepada Budi, meyakinkan bahwa mereka bisa melalui semuanya bersama. Rina berusaha untuk menjaga semangat suaminya dengan berbagai cara, mulai dari mengajak Budi berbicara ringan, menceritakan kisah-kisah positif, hingga mengingatkan tentang tujuan hidup mereka.


Baca juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,20% ke Rp 16.165 per Dolar AS Pada Selasa (7/1) Siang


4. Pencapaian 930 Kali Cuci Darah

Setelah bertahun-tahun menjalani cuci darah rutin, Budi berhasil mencapai angka luar biasa: 930 kali. Itu bukanlah angka yang bisa di capai dengan mudah. Setiap cuci darah adalah perjuangan besar yang menuntut kesabaran dan kekuatan tubuh. Namun, dengan dukungan dari Rina yang tidak pernah goyah, Budi berhasil bertahan. Angka 930 kali bukan hanya sekadar hitungan medis, tetapi juga simbol dari perjuangan hidup yang tak kenal lelah.

Dalam setiap perjalanan cuci darah, Budi dan Rina semakin menyadari pentingnya saling mendukung satu sama lain. Bagi mereka, cuci darah bukan hanya sekadar prosedur medis, tetapi juga cara untuk mengingatkan mereka tentang kebersamaan, tentang arti sejati dari cinta dan komitmen dalam hidup berumah tangga.

5. Pelajaran Hidup dari Kisah Ini

Kisah Budi dan Rina mengajarkan kita banyak hal tentang keteguhan hati, pengorbanan, dan cinta yang tak terukur. Meskipun kehidupan seringkali penuh dengan ujian, cinta yang kuat dan dukungan tak tergoyahkan bisa menjadi kekuatan utama untuk melewati segala cobaan. Rina menunjukkan kepada kita bahwa peran seorang pasangan dalam kondisi sulit sangatlah penting. Kesetiaan dan komitmen dalam sebuah hubungan bukan hanya di uji dalam momen kebahagiaan, tetapi juga dalam saat-saat penderitaan.

Budi dan Rina menjadi bukti bahwa, meskipun perjalanan hidup bisa sangat berat, jika kita memiliki pasangan yang selalu ada, setiap tantangan bisa lebih mudah di hadapi. Mereka adalah simbol kekuatan cinta yang sesungguhnya, yang tidak hanya hadir dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam momen-momen terberat dalam hidup.

6. Harapan untuk Masa Depan

Meskipun perawatan cuci darah menjadi rutinitas yang harus di jalani, Budi dan Rina selalu optimis tentang masa depan. Mereka terus berharap ada perkembangan medis yang dapat membantu Budi pulih sepenuhnya, seperti transplantasi ginjal. Namun, mereka juga tahu bahwa apa yang lebih penting adalah sikap mereka dalam menghadapi kehidupan. Mereka merasa beruntung memiliki satu sama lain dan bersyukur atas setiap momen yang mereka jalani bersama.

Pada akhirnya, kisah Budi dan Rina adalah kisah tentang kehidupan yang penuh dengan kesetiaan, keberanian, dan keteguhan. Sebuah kisah yang mengingatkan kita bahwa di balik setiap perjuangan, selalu ada cinta yang memberi kekuatan untuk terus bertahan.

Ini Penyebab Batu Empedu dan Cara Mencegahnya

Penyebab Batu Empedu – Batu empedu adalah masalah kesehatan yang dapat memengaruhi siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama wanita. Kondisi ini terjadi ketika zat-zat yang terkandung dalam empedu, seperti kolesterol atau bilirubin, membentuk kristal keras yang di sebut batu empedu. Meskipun sebagian besar orang yang memiliki batu empedu tidak merasakan gejala, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu jika batu empedu menghalangi aliran empedu. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyebab batu empedu serta cara-cara yang dapat di lakukan untuk mencegahnya di kutip oleh edustudytour.com.

Penyebab Batu Empedu

  1. Kadar Kolesterol yang Tinggi
    Kolesterol adalah salah satu komponen utama dalam empedu yang di produksi oleh hati. Ketika tubuh menghasilkan kolesterol dalam jumlah berlebih, kolesterol tersebut dapat mengendap dan membentuk kristal yang akhirnya menjadi batu empedu. Ini adalah penyebab utama batu empedu, dan biasanya terjadi pada orang dengan gaya hidup tidak sehat atau yang mengalami obesitas.
  2. Kadar Bilirubin yang Tinggi
    Bilirubin adalah zat yang di hasilkan saat tubuh menghancurkan sel darah merah. Kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan batu empedu jenis pigmentasi, yang sering kali lebih banyak di temukan pada orang yang menderita penyakit hati atau gangguan darah tertentu.
  3. Gaya Hidup Tidak Sehat
    Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu. Kebiasaan makan berlebihan dan jarang bergerak dapat memperburuk kondisi tubuh dan menyebabkan batu empedu.
  4. Faktor Genetik
    Keturunan juga dapat memengaruhi risiko seseorang terkena batu empedu. Jika ada anggota keluarga yang menderita kondisi ini, peluang seseorang untuk mengalaminya juga lebih tinggi.
  5. Usia dan Jenis Kelamin
    Batu empedu lebih sering terjadi pada wanita, terutama wanita yang sudah melahirkan dan berusia di atas 40 tahun. Hormon estrogen yang ada pada wanita bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu. Selain itu, wanita yang menjalani terapi hormon atau kontrasepsi oral juga memiliki risiko lebih tinggi.
  6. Diabetes dan Kondisi Medis Lainnya
    Penderita diabetes tipe 2 atau penyakit hati tertentu lebih berisiko mengembangkan batu empedu. Hal ini berkaitan dengan kadar insulin yang tinggi dalam tubuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu.

Baca juga: Wujud Moge Baru Benelli yang Pakai Mesin V-Twin


Cara Mencegah Batu Empedu

Meski tidak ada cara yang 100% dapat mencegah batu empedu, ada beberapa langkah yang dapat di ambil untuk mengurangi risikonya:

  1. Jaga Pola Makan Sehat Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang adalah langkah pertama yang penting. Pilih makanan yang kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Hindari makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji juga sangat di sarankan.
  2. Menjaga Berat Badan Ideal Berat badan yang berlebih atau obesitas meningkatkan risiko pembentukan batu empedu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan yang sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan mengikuti pola makan yang tepat.
  3. Berolahraga Secara Teratur Olahraga dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Aktivitas fisik juga dapat membantu tubuh mengatur kadar kolesterol dan memperbaiki fungsi pencernaan. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
  4. Konsumsi Makanan dengan Lemak Sehat Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti yang di temukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi pembentukan batu empedu. Lemak sehat ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
  5. Hindari Diet yang Terlalu Ketat Diet ekstrem yang mengurangi asupan kalori secara drastis dapat meningkatkan risiko batu empedu. Penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam empedu, yang berisiko membentuk batu. Jika ingin menurunkan berat badan, lakukan secara perlahan dengan pendekatan yang sehat.
  6. Periksa Kesehatan Secara Berkala Bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti individu dengan riwayat keluarga batu empedu, diabetes, atau masalah kesehatan hati, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat di sarankan. Dokter dapat memantau kondisi tubuh dan memberikan saran pencegahan yang lebih spesifik.

Apakah Buah Ciplukan Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya…

Menurunkan Gula Darah – Buah ciplukan (Physalis angulata) adalah salah satu jenis buah yang mungkin belum begitu di kenal, tetapi memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menarik. Salah satunya yang sedang banyak di perbincangkan adalah potensi buah ciplukan dalam menurunkan kadar gula darah. Di tengah maraknya masalah diabetes dan prediabetes di masyarakat, mencari solusi alami untuk mengontrol gula darah semakin menjadi perhatian. Lantas, apakah benar buah ciplukan bisa menurunkan gula darah? Mari kita ulas lebih dalam di kutip oleh edustudytour.com.

Apa Itu Buah Ciplukan?

Ciplukan adalah buah yang berasal dari keluarga Solanaceae dan sering disebut sebagai buah “physalis” atau “kapulaga” di beberapa daerah. Buah ini memiliki ukuran kecil, berwarna kekuningan, dan biasanya di lindungi oleh kelopak berwarna hijau yang menyerupai lampion. Selain rasanya yang manis sedikit asam, ciplukan juga di kenal kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, antioksidan, dan berbagai senyawa bioaktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan Gizi dalam Buah Ciplukan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat buah ciplukan untuk gula darah, mari kita lihat beberapa kandungan gizi yang di milikinya:

  • Vitamin C: Menjaga daya tahan tubuh dan berperan dalam perbaikan jaringan tubuh.
  • Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata dan sistem imun.
  • Antioksidan: Membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil.

Kandungan antioksidan dan serat yang terdapat pada buah ciplukan juga menjadikannya pilihan yang menarik untuk kesehatan metabolisme tubuh, terutama bagi penderita diabetes.


Baca juga: Sejarah Panjang Pulau Sardinia: Jadi Pusat Kekuasaan, Kini Spot Wisata Favorit


Manfaat Buah Ciplukan untuk Menurunkan Gula Darah

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa buah ciplukan memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar gula darah, meskipun penelitian lebih lanjut masih di perlukan untuk membuktikan efektivitasnya secara lebih komprehensif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa buah ciplukan bisa membantu menurunkan gula darah:

  1. Mengandung Senyawa Anti-Diabetes
    Buah ciplukan mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, alkaloid, dan asam fenolik, yang di ketahui memiliki sifat anti-diabetes. Senyawa-senyawa ini di percaya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin pada tubuh, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2.
  2. Menurunkan Peradangan
    Diabetes sering di kaitkan dengan peradangan kronis dalam tubuh. Kandungan antioksidan dalam ciplukan dapat membantu mengurangi peradangan tersebut, yang pada gilirannya dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
  3. Menjaga Keseimbangan Pencernaan
    Kandungan serat dalam ciplukan berfungsi untuk memperlambat penyerapan gula dalam darah. Ini sangat penting dalam mengatur kadar gula darah, karena penyerapan gula yang cepat bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Serat membantu gula di serap lebih perlahan, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  4. Membantu Mengontrol Berat Badan
    Buah ciplukan juga dapat berperan dalam program pengontrolan berat badan. Menjaga berat badan tetap ideal sangat penting untuk penderita diabetes karena kelebihan berat badan dapat memperburuk kontrol gula darah. Kandungan serat dan rendah kalori pada buah ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol asupan kalori.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Buah Ciplukan?

Buah ciplukan bisa di nikmati dengan berbagai cara, baik dalam keadaan segar, di jadikan jus, atau di tambahkan ke dalam smoothie. Berikut beberapa tips konsumsi yang dapat Anda coba:

  • Makan langsung: Cuci bersih buah ciplukan dan nikmati langsung sebagai camilan sehat.
  • Jus atau smoothie: Campurkan buah ciplukan dengan bahan-bahan lain seperti daun mint, jeruk, atau yogurt rendah lemak untuk mendapatkan rasa yang segar dan menyehatkan.
  • Sebagai tambahan dalam salad: Tambahkan buah ciplukan dalam salad sebagai pelengkap yang memberikan rasa manis dan segar.

Apakah Ada Efek Samping Mengonsumsi Buah Ciplukan?

Secara umum, buah ciplukan di anggap aman untuk dikonsumsi dalam jumlah moderat. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap keluarga Solanaceae (seperti tomat atau terong), sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jika Anda sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan buah ciplukan ke dalam diet Anda, karena bisa saja ada interaksi dengan obat-obatan tersebut.

Manfaat Minum Teh Bunga Telang Setiap Hari, Bisa Bantu Redakan Bapil

Minum Teh Bunga Telang – Teh bunga telang, yang terbuat dari kelopak bunga dari tanaman Clitoria ternatea, telah di kenal luas di Asia Tenggara sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain memiliki warna ungu cerah yang menawan, teh ini juga terkenal dengan berbagai khasiat yang baik bagi tubuh. Salah satu manfaat yang baru-baru ini banyak di perbincangkan adalah kemampuannya untuk membantu meredakan BAPIL (Badan Panas Influenza). Jika Anda sering merasa kurang nyaman dengan kondisi ini, teh bunga telang bisa menjadi pilihan alami yang bermanfaat di kutip oleh edustudytour.com.

Apa itu BAPIL dan Mengapa Bisa Terjadi?

BAPIL adalah istilah yang di gunakan dalam masyarakat untuk menggambarkan kondisi tubuh yang merasa tidak enak, dengan gejala seperti demam ringan, flu, atau badan yang terasa panas. Kondisi ini sering kali di sebabkan oleh infeksi virus atau perubahan cuaca yang mendadak. Meskipun BAPIL biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, ketidaknyamanan yang di timbulkan membuat banyak orang mencari cara alami untuk meredakannya.

1. Bunga Telang dan Sifat Antioksidannya

Bunga telang kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan dapat melawan radikal bebas, yang merupakan molekul yang dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan peradangan. Pada saat Anda terkena BAPIL, tubuh Anda mungkin mengalami peradangan sebagai respons terhadap infeksi. Dengan meminum teh bunga telang, antioksidan dalam teh ini dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses pemulihan tubuh.

2. Menurunkan Suhu Tubuh dan Membantu Meredakan Demam

Salah satu alasan mengapa teh bunga telang dapat membantu meredakan BAPIL adalah karena kemampuannya untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat. Penelitian menunjukkan bahwa bunga telang mengandung senyawa yang dapat berfungsi sebagai penurun panas alami. Minum teh bunga telang secara teratur dapat membantu menyeimbangkan suhu tubuh Anda dan membuat Anda merasa lebih nyaman saat terkena demam ringan atau flu.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melawan infeksi dan penyakit. Teh bunga telang di ketahui memiliki efek imunomodulator, yang artinya dapat membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi teh bunga telang setiap hari, Anda dapat membantu tubuh melawan virus atau bakteri yang menyebabkan kondisi seperti BAPIL lebih efektif.

4. Mengatasi Stres dan Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu penyebab BAPIL adalah stres dan kelelahan. Dalam keadaan tubuh yang lelah, sistem imun cenderung lebih lemah dan mudah terserang penyakit. Teh bunga telang memiliki sifat relaksasi yang dapat menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan. Dengan meminumnya sebelum tidur, teh bunga telang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk pulih dan mengembalikan energi.


Baca juga: Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk


5. Mengatasi Gangguan Pencernaan yang Sering Menyertai BAPIL

Saat terkena BAPIL, gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare sering kali terjadi. Teh bunga telang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan saluran pencernaan. Dengan minum teh bunga telang secara rutin, Anda dapat meredakan gangguan pencernaan yang muncul akibat infeksi atau peradangan, yang sering kali memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan.

6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Salah satu manfaat tambahan dari teh bunga telang adalah untuk kesehatan kulit. Kandungan antosianin yang tinggi dalam bunga telang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga dapat mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak akibat infeksi atau peradangan. Ini penting karena kondisi seperti BAPIL sering kali menyebabkan kulit tubuh menjadi lebih sensitif atau teriritasi.

Cara Menikmati Teh Bunga Telang

Untuk menikmati manfaat teh bunga telang, Anda bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut:

  1. Siapkan beberapa kelopak bunga telang segar atau kering.
  2. Seduh dengan air panas dan biarkan beberapa menit hingga air berubah warna menjadi ungu terang.
  3. Anda bisa menambahkan madu atau perasan lemon untuk memberikan rasa manis alami dan meningkatkan manfaatnya.
  4. Nikmati teh bunga telang ini setiap pagi atau sore untuk mendapatkan manfaat optimal.

Buah Melon Bisa Cegah Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya

Buah Melon – Melon adalah salah satu buah yang sangat populer, terutama saat musim panas. Dengan rasanya yang manis dan segar, buah ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mengandung banyak air, vitamin, dan mineral, melon ternyata bisa membantu mencegah berbagai penyakit. Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi melon? Yuk, simak daftarnya di kutip oleh edustudytour.com.

1. Dehidrasi

Melon mengandung sekitar 90% air, sehingga sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan yang bisa mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, seperti pencernaan, suhu tubuh, hingga kinerja otak. Dengan mengonsumsi melon secara rutin, Anda bisa membantu tubuh tetap terhidrasi, terutama di cuaca panas.

2. Penyakit Jantung

Melon kaya akan potasium dan antioksidan, dua komponen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Potasium membantu menyeimbangkan tekanan darah, sementara antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi melon, Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

3. Gangguan Pencernaan

Melon mengandung banyak air dan serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus, sementara kandungan air dalam melon membantu mencegah sembelit dan memperbaiki fungsi pencernaan secara keseluruhan. Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau sembelit, mengonsumsi melon secara rutin bisa menjadi solusi alami yang baik.

4. Penyakit Mata

Melon, terutama yang berwarna oranye seperti melon cantaloupe, mengandung beta-karoten yang tinggi. Beta-karoten adalah prekursor vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan mata. Mengonsumsi melon secara teratur dapat membantu mencegah degenerasi makula (penurunan penglihatan terkait usia) dan kondisi mata lainnya, seperti katarak, dengan meningkatkan kesehatan retina dan meminimalkan kerusakan sel mata.

5. Kanker

Melon mengandung berbagai antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen. Antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah yang kaya antioksidan, seperti melon, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.


Baca juga: Penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah


6. Diabetes

Melon memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti melon tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, kandungan serat dalam melon dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlancar metabolisme glukosa dalam tubuh.

7. Inflamasi dan Penyakit Peradangan

Melon mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini sangat berguna dalam mengelola penyakit inflamasi kronis seperti arthritis dan asma. Dengan mengonsumsi melon, tubuh Anda bisa mendapatkan dukungan untuk melawan peradangan dan menjaga keseimbangan sistem imun.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Melon juga dikenal memiliki efek menenangkan pada tubuh. Beberapa jenis melon, terutama yang kaya dengan magnesium, dapat membantu merelaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur. Magnesium adalah mineral yang berperan dalam produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Jika Anda kesulitan tidur atau sering merasa terjaga di malam hari, mengonsumsi melon bisa menjadi salah satu cara alami untuk memperbaiki pola tidur Anda.

9. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C yang terdapat dalam melon berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit. Kolagen yang cukup dapat membantu kulit tetap kenyal, mencegah keriput, dan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari. Mengonsumsi melon secara teratur dapat membantu Anda menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

10. Mengurangi Risiko Stroke

Karena kandungan potasium yang tinggi, melon juga dapat membantu menurunkan risiko stroke. Potasium membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi potasium yang cukup dapat mengurangi risiko terkena stroke, terutama pada mereka yang memiliki hipertensi.

Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan

Nutrisi Penting – Musim hujan adalah waktu yang penuh dengan tantangan bagi tubuh kita. Cuaca yang dingin, udara lembap, dan kemungkinan infeksi yang lebih tinggi dapat memengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat selama musim hujan. Berikut adalah lima nutrisi penting yang wajib Anda dapatkan selama musim hujan untuk tetap sehat dan bugar di kutip oleh edustudytour.com.

1. Vitamin C: Penjaga Sistem Imun

Musim hujan sering kali disertai dengan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan batuk. Untuk itu, tubuh membutuhkan dukungan ekstra dari sistem imun. Salah satu cara terbaik untuk melindungi tubuh adalah dengan memastikan asupan Vitamin C yang cukup. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sumber Vitamin C: Jeruk, kiwi, stroberi, paprika merah, brokoli, dan tomat.

2. Zinc: Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selain vitamin C, zinc adalah mineral yang sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh, terutama di musim hujan. Zinc mendukung berbagai fungsi seluler dalam sistem imun, termasuk mempercepat pemulihan dari infeksi. Kekurangan zinc dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan memperlambat proses penyembuhan.

Sumber Zinc: Daging merah, ayam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan laut seperti tiram.

3. Omega-3: Mengurangi Peradangan

Cuaca yang dingin dan lembap sering kali memicu masalah peradangan dalam tubuh, seperti nyeri sendi dan masalah kulit. Asupan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung, yang sangat penting selama musim hujan. Omega-3 juga berperan dalam meningkatkan kesehatan otak dan membantu menjaga mood yang stabil, mengurangi potensi depresi musiman yang mungkin muncul akibat kurangnya sinar matahari.

Sumber Omega-3: Ikan berlemak (salmon, sarden, makarel), biji chia, biji rami, dan kacang kenari.


Baca juga: 4 Minuman Ini Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya, Bisa Bikin Usus Rusak


4. Probiotik: Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selama musim hujan, tubuh kita mungkin lebih rentan terhadap gangguan pencernaan, seperti diare atau gangguan perut lainnya, akibat perubahan pola makan atau kualitas air. Untuk itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Mereka membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dan memperkuat sistem imun.

Sumber Probiotik: Yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan sauerkraut.

5. Vitamin D: Menjaga Kesehatan Tulang dan Kekebalan Tubuh

Vitamin D adalah nutrisi penting yang sering kali kurang di dapatkan selama musim hujan, terutama karena keterbatasan paparan sinar matahari. Padahal, vitamin D memiliki peran krusial dalam menjaga kekuatan tulang dan mendukung fungsi sistem imun. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, yang membuat kita lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, pastikan tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup selama musim hujan, baik dari makanan atau suplemen.

Sumber Vitamin D: Ikan berlemak, telur, jamur yang terpapar sinar matahari, dan makanan yang di perkaya vitamin D seperti susu dan sereal.

4 Minuman Ini Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya, Bisa Bikin Usus Rusak

4 Minuman – Kesehatan organ usus berperan penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Usus yang sehat terbukti dapat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa mikrobioma usus dapat memengaruhi sistem saraf pusat, yang mengendalikan fungsi organ otak. Namun, mengonsumsi beberapa jenis minuman dapat berpotensi merusak kesehatan organ usus. Minuman yang tinggi gula, mengandung pemanis buatan, terlalu banyak asam, atau bahan lainnya dapat mengganggu kesehatan saluran pencernaan.

1. Teh Manis

4 Minuman – Menurut edustudytour.com, MS, RD, CDN, FAND, pakar nutrisi. Beberapa jenis minuman terburuk bagi kesehatan organ usus adalah minuman yang mengandung gula tambahan seperti es teh manis dan limun. “Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2020 menemukan bahwa pola makan yang tinggi gula dapat memicu peradangan dan mengubah keseimbangan mikrobioma usus yang ‘baik’ dan ‘buruk’, yang dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan,” katanya.

2. Jus dengan Tambahan Gula

Minuman lain yang mengandung gula dan perlu untuk dibatasi jumlah konsumsinya adalah jus manis. Pasalnya, mengonsumsi minuman yang sebagian besar terbuat dari gula tambahan tanpa nilai gizi dapat mengubah keseimbangan mikrobioma usus sehingga dapat menguntungkan bakteri ‘jahat’.

“Jika Anda akan memilih jus, pilih jus buah atau sayuran 100 persen sebab jus tersebut dapat menyediakan vitamin, mineral, dan fitonutrien serta terasuk dalam asupan buah dan sayuran harian yang direkomendasikan,” kata Amidor


Baca juga berita menarik kami yang lain nya hanya di sini: Panduan Ke Taman Fathan Hambalang: Jam Buka, Harga Tiket, Dan Daya Tarik


3. Minuman Berenergi

Menurut Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, pendiri NutritionStarring edustudytour.com. Mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung tinggi kafein dapat menyebabkan gastritis, peradangan, peningkatan motilitas usus, dan diare. Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan lambung mengeluarkan lebih banyak asam dari biasanya, yang dapat memperburuk gejala refluks. “Hal ini juga dapat menyebabkan kegelisahan dan meningkatkan kecemasan yang dapat memperburuk gejala pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS),” katanya.

4. Minuman Bersoda

Pengidap kondisi sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD). Tidak di anjurkan untuk mengonsumsi minuman bersoda sebab dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal, akibat kandungan gula yang mungkin tidak terserap dengan baik ke dalam organ usus. Hal tersebut dapat menyebabkan air ditarik ke dalam saluran gastrointestinal dan usus untuk mengencerkan dan membuang kelebihan gula. Yang dapat menyebabkan kondisi tinja encer dan diare.